Minggu, 05 Juni 2016

Bisnis akan nyaman dengan Doa

BGhomeshopping- Kita sering bisnis tapi melupakan Yang Maha Memberi bisnis.

oleh : Bryan Aga Murida

Sejatinya bisnis adalah anugrah dari Allah untuk kita. Namun kita kadang lupa bahwa itu anugrah lalu kita lupa pada yang ngasih bisnis. Dan hasilnya bisa Morat Marit. Banyak hal yang bisa membuat bisnis kurang sehat karena kita tak pernah ingat dan tak pernah melibatkan Yang Maha Memberi Bisnis. Hasilnya bisnis kurang berkah dan bisa saja rugi atau berujung bangkrut.

Bisnis bisa saja menjadi kurang sehat meskipun sudah full strategi, modal joss , iklan dimana2, dan faktor pendukung lainnya. Karena bisnis itu selalu menghadapi sesuatu hal yang gak pasti.

Agas bisnis selalu nyaman maka libatkan Allah dalam bisnis. Yaitu dengan doa.
Doa adalah bentuk komunikasi seorang hamba dengan Tuhannya. Jadinya akan enak ,kalau apa-apa ngadu dan minta dengan yang ngasih bisnis. Apa-apa enjoy dan gak sepaneng dengan melibatkan Allah Yang Maha mengatur bisnis.

Coba saja :

Ketika sepi doa " Ya Allah sepi nih, Engkau yang menggenggam pelanggan ,kasih dong kami pelanggan"

Ketika ada retur dan barang rusak ," makasih ya Allah udah diberi bisnis, ini ada yang retur, bukalah hati suplier biar mau terima returan dan ganti baru"

Ketika ada calon pelanggan,cepet2 berdoa ," ya Allah, makasih ada yang datang, mudah2an deal dan closing serta gak nawar ya"

Ketika omset banyak doa lagi ," makasih ya Allah udah kasih omset, jadikan berkah ya Allah"

Semua permasalahan akan terlewati dengan tenang karena selalu doa. Dan doa pun adalah ibadah. Sehingga bisnis pun akan jadi ibadah.

Bahkan jika belum punya bisnis pun masih bisa doa ," ya Allah, pengen bisnis ,tapi gak tahu bisnis apa, dan gak punya modalnya? Apa yang kira2 yg enak bisnisnya dan bagaimana ya cari modalnya, beri kami modal ya Allah"

Terus saja libatkan Allah, Allah Maha Maha kaya kok, Allah juga Maha tahu bisnis apa yang terbaik bagi kita.

Tentu saja makin joss didukung amalan-amalan yang diajarkan Rasulullah dalam. bisnis dan yang berkaitan dengan rejeki.
Kalau begini, maka gak akan ada ruginya ,karena semua jadi bernilai ibadah, bahkan meskipun bangkrut pun tetap tenang dan untung karena back upnya Allah Yang Maha Kaya.